Camilan Keripik Karuhun
yang renyah dan pedas tidak asing lagi bagi warga Bandung dan
sekitarnya. Keripik ini memang camilan favorit warga Bandung yang
menyukai rasa pedas. Uniknya, bukan pedas yang lazim pada
keripik-keripik cabai biasa.
Keripik Karuhun punya sensasi rasa pedas
yang sangat luar biasa. Bahkan, bagi yang tidak biasa dengan rasa pedas,
pasti hanya sanggup bertahan 1-2 kali kunyah.
Camilan Keripik Karuhun
memang mengusung konsep sebagai keripik bercitrarasa pedas. Tingkat
kepedasannya berbeda-beda, disesuaikan dengan kesanggupan orang yang
memakannya. Tersedia tiga level pedas yang dapat dipilih, terdiri atas
level sedang, pedas, hingga yang sangat pedas.
Penggunaan tingkat kepedasan memang bukan sesuatu yang baru, mengingat
banyak sekali keripik-keripik pedas yang menggunakan konsep serupa.
Namun, Keripik Karuhun menambah ciri khasnya dengan varian aroma dan
bubuk cabai. Ada bubuk cabai merah dan ada pula bubuk cabai hijau
sebagai inovasi terbaru.
Keripik Karuhun Tidak Bikin Sakit Perut
Tidak sedikit konsumen yang mengaku sakit perut setelah menyantap
keripik pedas. Ini tidak ada kaitannya dengan kebiasaan makan pedas atau
bukan.
Penyebabnya terletak pada penggunaan merica pada keripik-keripik
pedas kebanyakan. Wajar saja bisa mengakibatkan sakit perut. Sebab,
merica bukan hanya menimbulkan sensasi pedas, tapi juga panas di perut.
Tidak demikian halnya dengan camilan Keripik Karuhun.
Pedas yang dihasilkan dari keripik ini murni berasal dari cabai bubuk
yang digunakan. Tidak ada penambahan merica di dalamnya. Sehingga tidak
membuat konsumen sakit perut ketika memakannya dalam jumlah besar.
Selain itu, Keripik Karuhun beraroma jeruk yang yang sangat khas. Wangi
tersebut berasal dari daun jeruk yang dihaluskan bersama bubuk cabai.
Dari segi potongan singkong yang digunakan sebagai bahan baku,
Keripik Karuhun termasuk yang memiliki potongan paling tebal ketimbang
keripik sejenisnya. Meski tebal namun kerenyahan yang dihasilkan tetap
terpelihara dengan baik. Itu dikarenakan singkong yang digunakan adalah
singkong pilihan. Proses penggorengannya pun benar-benar diperhatikan.
Dalam pembuatannya, Keripik Karuhun sama sekali tidak menggunakan
bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi. Dibungkus dalam kemasan kedap
udara menjadikan keripik dapat bertahan lama dan cocok dijadikan
oleh-oleh.
Satu bungkus Keripik Karuhun dibandrol dengan harga 18 ribuan. Harga
tersebut berlaku untuk wilayah Bandung. Untuk mendapatkan keripik ini
cukup mudah, sebab distribusinya dimana-mana. Mulai dari supermarket,
mini market, pasar tradisional, hingga di mobil-mobil yang menjual
Keripik Karuhun keliling. Tinggal pilih saja Anda mau membelinya dimana.
Ayo, jangan sampai ketinggalan mencoba camilan Keripik Karuhun yang renyah dan pedas ini. Ajak teman-teman Anda untuk merasakan sensasi pedasnya juga. Semakin ramai, semakin seru.