Wisata murah di Bandung,
memang bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara yang unik dan
sangat bisa dilakukan oleh siapa pun adalah mencoba KRD atau Kereta Rel Diesel. KRD sebenarnya masuk dalam golongan kereta ekonomi dengan tarif
super murah.
Ada dua tarif yang diberlakukan untuk KRD sesuai dengan jenis
layanannya, yaitu tarif ekonomi dan tarif patas. Namun, sekali pun
memilih tarif patas, bisa dipastikan jika kita tak akan merogoh kocek
dalam-dalam. Karenanya, sangatlah beralasan jika memanfaatkan KRD
sebagai atraksi wisata kemudian disebut sebagai wisata murah di Bandung.
Pengalaman berkereta memang telah dianggap biasa bagi sebagian warga
di Pulau Jawa. Alasan utamanya tentu saja karena jalur kereta aktif di
Indonesia hanya ada di pulau ini.
Karenanya, bagi penduduk di luar pulau
Jawa, wisata kereta murah ini, kiranya sangat direkomendasikan untuk
mengetahui seperti apa pengalaman naik kereta api yang tak pernah bisa
didapat di daerahnya.
Sekali pun demikian, tak menutup kemungkinan bagi warga Pulau Jawa
memang sedang berkunjung ke Bandung. Sebab, banyak juga wilayah di Pulau
Jawa yang tak dilintasi oleh jalur kereta aktif.
Ada banyak sekali kesan, pengalaman dan pengetahuan yang bisa didapat
saat menumpang KRD di Bandung. Satu hal yang paasti didapat adalah,
kita bisa mengetahui dan mengenal sebanyak apa stasiun kereta api di
Bandung. Hal ini disebabkan karena KRD akan berhenti di setiap stasiun
yang dilewatinya.
Keadaan seperti ini, tentunya tak akan bisa didapat saat menumpangi
kereta antar kota yang seringkali melewati stasiun kecil tanpa
berhenti.
Di samping itu, kita tentunya bisa melihat seperti apa
panorama Bandung di sepanjang jalur kereta.
Dari uraian di atas, secara langsung bisa dinyatakan bahwa berwisata
dengan menggunakan KRD bisa dilakukan di stasiun kereta mana pun yang
tersebar mulai dari Padalarang hingga ke Cicalengka atau sebaliknya.
Namun demikian, pengguna KRD tak bisa berhenti sekehendak hati.
Hal ini disebabkan karena pembelian tiket selalu disesuaikan dengan
tujuan dan tiket tersebut akan selalu diperiksa oleh petugas.
Karenanya,
jika ingin puas berkereta atau ingin berhenti di mana pun, sebaiknya
langsung saja memilih tujuan akhir, yaitu Padalarang untuk tujuan akhir
ke Barat dan Cicalengka untuk tujuan akhir ke arah timur.