Wisata Tangkuban Perahu adalah kawasan wisata di Bandung Utara
yang tidak pernah sepi pengunjung. Baik turis domestik maupun turis
luar negeri setiap harinya berdatangan untuk menikmati keindahan alam di
gunung Tangkuban Perahu. Selain memang pemandangan yang disajikan di
tempat wisata ini sangat mempesona, tempat wisata ini juga memiliki
legenda yang sudah amat terkenal. Ya Sangkuriang adalah legenda dari
gunung Tangkuban Perahu.
Gunung ini berbentuk seperti perahu terbalik, dimana menurut legenda
hal itu disebabkan karena Sangkuriang gagal memenuhi janji membuat
perahu dan danaunya dalam satu malam sebagai syarat untuk menikahi Dayang Sumbi
yang sejatinya adalah ibunya sendiri. Sangkuriang yang gagal karena
kehabisan waktu kemudian menendang perahu tersebut hingga melayang jauh
dan terbalik. Perahu terbalik tersebut tertelungkup, yang dalam bahasa
Sunda disebut tangkub, sehingga sampai saat ini disebut Tangkuban Parahu.
- Melihat-lihat pemandangan
- Menikmati lingkungan alam yang indah dan asli
- Mengambil gambar atau berfoto di tempat legendaris
- Mendaki ke tepi kawah untuk melihat mata air panas dari dekat
- Merebus telur di permukaan mata air panas
Untuk mengunjungi objek wisata Tangkuban Perahu, Anda
bisa menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Biaya masuk
menuju objek wisata dibedakan bagi turis domestik dan juga turis
mancanegara. Selain itu, tarif juga dibedakan menurut kendaraan apa yang Anda gunakan.
Setelah Anda sampai ke objek wisata gunung Tangkuban Perahu, Anda
bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau dengan menunggangi
kuda. Ada cukup banyak kuda yang bisa anda sewa di objek wisata
tersebut.
Jika Anda ingin berfoto-foto, maka ada beberapa tempat yang sangat
cocok untuk berfoto. Tempat-tempat yang cocok untuk berfoto antara lain
kawah Ratu, Kawah Jurig, Kawah Domas, dan kawah Upas.
Jika Anda sudah berkunjung sampai ke Kawah Ratu, kami sarankan Anda
untuk mendaki sedikit lagi ke stasiun geologi. Dari tempat tersebut Anda
bisa melihat semua aktifitas gunung Tangkuban Perahu.
Kawah besar yang terdapat di gunung ini
merupakan pemandangan yang menakjubkan dan Anda dapat menjelajahi
kawahnya sekitar 2 jam. Gas sulfur masih keluar dari kawah meskipun
tidak aktif. Dari atas gunung ini, Kota Bandung hanyalah hamparan luas
di kaki gunung. Kunjungi tempat ini sebagai bukti Anda telah ‘melihat’ Bandung. Selamat berkunjung ya :)
Tips :"(1) Tidak semua orang tahan dengan bau gas sulfur,
tutupilah hidung Anda dengan sapu tangan. (2) Jangan ragu-ragu untuk
menolak pedagang yang Anda tidak tertarik untuk membeli. (3) Disarankan
untuk membawa jaket atau sweater untuk menghindari udara
dingin. Payung pun dapat berguna untuk mengurangi sengatan matahari yang
terik. (4) Usahakan datang sepagi mungkin karena pada saat siang
kabutnya mulai menutupi pepohonan."