Memotret keindahan Bandung di ketinggian,
sepertinya telah menjadi pandemi dalam kegiatan wisata di Bandung. Hal
ini, tentu saja berkaitan dengan kenyataan bahwa Bandung memiliki
sejuta potensi yang berkaitan dengan keindahan.
Siapa
yang tak kenal indahnya panorama Bandung? Pertanyaan tersebut sekaligus
merupakan jawaban bahwa Bandung memang terkenal dengan keindahan
alamnya.
Secara
topografi, Bandung memang dikelilingi oleh pegunungan. Di mana pun,
pegunungan akan selalu menjadi objek yang menarik jika dihubungkan
dengan keindahan.
Hawa yang sejuk, suasana yang tenang ditambah dengan
pemandangan yang lepas hanyalah sebagian kecil yang bisa ditangkap.
Karenanya, sangatlah wajar jika pegunungan dan ketinggian selalu lekat
dengan istilah keindahan, kenyamanan dan kedamaian.
Mengunjungi Lawang Wangi Creative Space Café
di Bandung, kita akan benar-benar terperangkap dalam alam keindahan.
Keindahan di sini bukan hanya keindahan alam yang diciptakan oleh
“Tangan Tuhan”. Melainkan keindahan dari krativitas manusia yang
dituangkan dalam karya seni.
Hanya
mengamati arsitektur bangunannya dari kejauhan saja, kita bisa
menangkap betapa kreatifnya tangan-tangan manusia dalam menciptakan
keindahan. Terlebih saat memasuki lokasi, kita akan langsung dihadapkan
pada galeri seni yang berisi karya dua dimensi dan tiga dimensi.
Banyak
seniman Bandung dan nasional yang mengadakan pameran seni di tempat
ini. Hal itu, secara langsung menegaskan Lawang Wangi sebagai Creative
Space. Hal ini jugalah yang membuat tempat ini cocok untuk dijadikan
tempat memotret keindahan Bandung di ketinggian.
Beragam
karya seni yang dipajang di lantai satu, bebas untuk diapresiasi,
diinterpretasi bahkan diabadikan. Dengan kata lain, pengunjung bisa
mengabadikan keberadaannya di tempat ini berlatarkan karya seni yang
berkelas.
Menuju
lantai atas, pengunjung bisa menikmati sajian kuliner di tengah
keindahan alam. Pemandangan luas tak terbatas adalah daya tarik dari
tempat ini. Ruangan bersekat kaca, seolah-olah memang menunjukan
kemewahan.
Namun
demikian, kemewahan hanyalah satu kesan yang bisa ditangkap di balik
interpretasi keindahan yang nyatanya mampu “menembus ruang”. Keindahan
memang tak bisa dibatasi, mungkin itulah yang ingin disampaikan dari
sekat-sekat kaca yang digunakan sebagai dinding pembatas.
Di
beranda lantai dua, pengunjung akan lebih bebas mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri lewat keindahan panorama dan sejuknya udara
Bandung. Satu
hal yang tak bisa dilewatkan adalah memotret keindahan Bandung di
Ketinggian melalui jembatan kayu rooptop yang menjorok keluar.
Di tempat ini, pengunjung benar-benar bisa menangkap kesan tentang keindahan Bandung bersama terjangan angin yang cukup kuat.