Kingvoyage Travel Planner: Lawang Wangi Creative Space Café

Kamis, 08 Juni 2017

Lawang Wangi Creative Space Café

Memotret keindahan Bandung di ketinggian, sepertinya telah menjadi pandemi dalam kegiatan wisata di Bandung. Hal ini, tentu  saja berkaitan dengan kenyataan bahwa Bandung memiliki sejuta potensi yang berkaitan dengan keindahan.

Siapa yang tak kenal indahnya panorama Bandung? Pertanyaan tersebut sekaligus merupakan jawaban bahwa Bandung memang terkenal dengan keindahan alamnya.

Secara topografi, Bandung memang dikelilingi oleh pegunungan. Di mana pun, pegunungan akan selalu menjadi objek yang menarik jika dihubungkan dengan keindahan. 

Hawa yang sejuk, suasana yang tenang ditambah dengan pemandangan yang lepas hanyalah sebagian kecil yang bisa ditangkap. Karenanya, sangatlah wajar jika pegunungan dan ketinggian selalu lekat dengan istilah keindahan, kenyamanan dan kedamaian.

Mengunjungi Lawang Wangi Creative Space Café di Bandung, kita akan benar-benar terperangkap dalam alam keindahan. Keindahan di sini bukan hanya keindahan alam yang diciptakan oleh “Tangan Tuhan”. Melainkan keindahan dari krativitas manusia yang dituangkan dalam karya seni.

Hanya mengamati arsitektur bangunannya dari kejauhan saja, kita bisa menangkap betapa kreatifnya tangan-tangan manusia dalam menciptakan keindahan. Terlebih saat memasuki lokasi, kita akan langsung dihadapkan pada galeri seni yang berisi karya dua dimensi dan tiga dimensi.

Banyak seniman Bandung dan nasional yang mengadakan pameran seni di tempat ini. Hal itu, secara langsung menegaskan Lawang Wangi sebagai Creative Space. Hal ini jugalah yang membuat tempat ini cocok untuk dijadikan tempat memotret keindahan Bandung di ketinggian.

Beragam karya seni yang dipajang di lantai satu, bebas untuk diapresiasi, diinterpretasi bahkan diabadikan. Dengan kata lain, pengunjung bisa mengabadikan keberadaannya di tempat ini berlatarkan karya seni yang berkelas.

Menuju lantai atas, pengunjung bisa menikmati sajian kuliner di tengah keindahan alam. Pemandangan luas tak terbatas adalah daya tarik dari tempat ini. Ruangan bersekat kaca, seolah-olah memang menunjukan kemewahan.

Namun demikian, kemewahan hanyalah satu kesan yang bisa ditangkap di balik interpretasi keindahan yang nyatanya mampu “menembus ruang”.  Keindahan memang tak bisa dibatasi, mungkin itulah yang ingin disampaikan dari sekat-sekat kaca yang digunakan sebagai dinding pembatas.

Di beranda lantai dua, pengunjung akan lebih bebas mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri lewat keindahan panorama  dan sejuknya udara Bandung. Satu hal yang tak bisa dilewatkan adalah memotret keindahan Bandung di Ketinggian melalui jembatan kayu rooptop yang menjorok keluar.
Di tempat ini, pengunjung benar-benar bisa menangkap kesan tentang keindahan Bandung bersama terjangan angin yang cukup kuat.