Jalan Braga memiliki arti the place to see and to be seen di zaman dulu. Ini sesuai dengan nama Braga sendiri yang artinya bergaya atau nampang.
Jalan Braga Bandung
ini memiliki ruas jalan tidak terlalu panjang, hanya sekitar 700 meter
saja dengan deretan bangunan tua yang membuat suasana di sini menjadi
semakin klasik.
Jalan Braga Bandung berada di pusat kota Bandung. letaknya berdekatan
dengan jalan Asia Afrika. Jika diperhatikan, tata letak bangunan di
sini mirip dengan bangunan pertokoan di Eropa.
Jadi, ketika Anda
berjalan di kawasan ini akan merasa sedang berada di kawasan jalan di
Eropa.
Di kawasan ini juga masih banyak pertokoan yang mempertahankan
kekhasan bangunan dengan gaya arsitektur lama. Ini membuat kawasan ini
menjadi semakin unik, klasik, dan romantic. Tak heran jika kawasan ini
banyak dipilih oleh muda-muda untuk berfoto bahkan untuk berforo prewedding.
Hingga sekarang, jalan Braga menjadi kawasan perekonomian yang
memiliki peranan penting. Di sini terdapat berbagai toko, perkantoran,
hingga bank.
Tapi, kondisi jalan Braga yang sekarang tidak seramai di
masa lalu. Malah kawasan yang kini menjadi kawasan ramai adalah jalan
Braga –Suniaraja. Meskipun begitu, hingga kini jalan Braga masih menjadi
salah satu kawasan penting di Bandung.
Jalan Braga Bandung
ini awalnya merupakan sebuah jalan kecil bernama jalan Culik. Jalan ini
hampir mirip dengan gang yang sepi. Wilayah ini juga terkenal sebagai
jalan Pedati di tahun 1990.
Namun, sayangnya kawasan ini dikenal sebagai
kawasan yang rawan kriminalitas pada masa itu. Jalan Braga kemudian
menjadi kawasan yang ramai karena banya usahawan Belanda yang membuka
rumah makan, toko, dan bar di sini.
Di jalan Braga kemudian dibangun gedung –gedung oleh pemerintah
Belanda seperti Gedung Societeit Concordia atau Gedung Merdeka, gedung
perkantoran, Hotel Savoy Homann, dan sebagainya. Gedung-gedung inilah
yang hingga kini masih bertahan dan menjadi cirri khas dari jalan Braga.
Itulah informasi tentang jalan Braga Bandung. semoga informasi ini menambah wawasan Anda.