Kingvoyage Travel Planner: PUNCAK CIUMBULEUIT- PUNCLUT, BANDUNG

Kamis, 08 Juni 2017

PUNCAK CIUMBULEUIT- PUNCLUT, BANDUNG

Punclut, bagi penduduk sekitar, merupakan nama pendek dari puncak Ciumbuleuit bagian paling utara. Menyusuri jalan raya Punclut, seakan-akan kita berada di pinggiran mangkuk raksasa. Dari situ kita dapat melihat pemandangan Bandung kota dengan leluasa.

Punclut kini sudah menjadi salah satu lokasi wisata unik yang selalu dipenuhi wisatawan lokal maupun luar kota, terutama setiap Sabtu malam dan Minggu pagi. Saat Sabtu malam, banyak pengunjung yang nongkrong di saung lesehan yang banyak terdapat di sepanjang jalan, menikmati makan malam dengan menu Sunda sederhana sambil menyaksikan kerlap-kerlip hamparan lampu Kota Bandung.

Minggu pagi, lokasi itu akan berubah menjadi pasar kaget yang menjual beragam jenis barang, mirip pasar kaget di Lapangan Gasibu pada hari Minggu. Saat Minggu pagi, jalan yang hanya memiliki lebar tiga hingga empat meter itu selalu macet. Yang berbeda, udara Punclut terasa sangat segar, masih alami khas udara pegunungan, sehingga jalan Punclut akan menjadi area jogging track yang panjang.

Di sepanjang jalan menuju puncak tertinggi kawasan objek wisata keluarga itu, para pengunjung akan melihat panorama alam Bandung utara yang cukup indah. Memandang ke arah selatan, akan terlihat deretan Pegunungan Malabar, Patuha, dan Waringin. Gunung itu menjadi semacam benteng pelindung Bandung.

Melihat ke arah berlawanan, jika cuaca sedang cerah dan tidak berkabut tebal, Anda dapat melihat dengan jelas landmark Kota Bandung, seperti Jembatan Layang Paspati, Masjid Raya Jabar, serta gedung-gedung tinggi seperti hotel dan apartemen.

Di Punclut, ada beberapa titik yang strategis untuk melihat pemandangan tersebut. Antara lain di tanjakan terakhir yang paling tinggi, sekitar tower RRI. Di titik-titik itu, kini banyak berdiri warung lesehan. Warung lesehan yang ada di seberang kiri dan kanan jalan selalu siap menerima tamu yang hendak beristirahat untuk makan nasi merah. Menu itu sangat sederhana, namun menggugah selera setelah cukup berkeringat seusai berolah raga.

Jika Anda ingin memiliki privasi tersendiri dalam menikmati Punclut, banyak ditemui resor atau vila-vila kecil yang dapat disewa. Cukup mudah menemukannya karena banyak petunjuk arahnya. Salah satunya di Taguba Resort. Di situ, landmark Kota Bandung tampak jelas.

Suasana yang dihadirkan pun cukup menarik, dengan kamar atau vila yang dibangun dari papan kayu. Menurut pengelola setempat, mereka tidak membatasi jumlah orang yang akan menghuni vila tersebut. Cukup menyewa satu, dapat digunakan beramai-ramai. Selain dapat melihat hamparan Kota Bandung, dari atas Punclut dapat dilihat bentangan alam Cimahi.

Untuk melihat bentangan Kota Cimahi yang ada di bagian barat hingga Bandung bagian timur, Anda dapat mencoba memilih Dragon View. Disebut demikian karena memang ada patung naga berukuran besar yang menandai tempat tersebut. Lokasinya sekitar 100 meter sebelum puncak tertinggi di Punclut.

Menyewa vila memang akan lebih baik. Anda dapat datang Sabtu malam untuk menikmati puncak Bandung di malam hari, lalu esok harinya dapat berolah raga jalan santai. Jika datang Minggu pagi, kendaraan akan sulit melintas karena adanya pasar kaget.

Selain itu, resor tersebut biasanya menyediakan beragam kegiatan hiburan bagi keluarga, seperti outbound, flying fox, dan tracking dengan menggunakan ATV (all terrain vehicle). Seusai berolah raga di Punclut, bila perut terasa keroncongan, tidak perlu khawatir. Di sepanjang jalan Punclut, mudah ditemui warung lesehan yang menjual beragam menu makanan khas Sunda.

Warung lesehan yang memiliki view landskap Kota Bandung menjadi tempat yang menyenangkan untuk menikmati menu favorit, yakni nasi timbel dan nasi hitam atau nasi merah. Nasi timbel pada umumnya disajikan bersama sambal dan lalap sayur yang ditemani tahu dan tempe goreng, ikan asin, serta ayam goreng atau pepes ikan. Jika nasi timbel disajikan dengan piring, nasi merah biasanya disajikan dengan menggunakan boko (tempat nasi dari anyaman bambu).

Lauknya sama saja dengan nasi timbel. Teh tawar panas sudah cukup membuat acara makan di puncak Bandung semakin menyenangkan. Jika belum waktunya makan nasi, banyak pilihan jajanan. Jajanan murah banyak ditemui di sini, seperti jagung bakar atau rebus dan ulen atau ketan bakar. Dengan kopi panas sebagai temannya, acara jalan-jalan Minggu pagi di Punclut menjadi salah satu pilihan menghabiskan akhir minggu di Bandung.





Biasanya setiap akhir minggu, resor ataupun penginapan di Punclut selalu penuh. Jika tidak memesan jauhjauh hari, pasti sulit mendapatkan tempat untuk menginap. Tidak perlu memaksakan diri, sebab biasanya resor atau vila di Punclut selalu mengambil kesempatan dengan mematok tarif yang lumayan mahal.

Di akhir minggu, satu resor dengan dua kamar ditawarkan seharga 1,2 juta hingga 1,7 juta rupiah per hari. Harganya lumayan mahal karena memang berlokasi di sepanjang jalur wisata Punclut. Padahal di sepanjang jalan Ciumbuleuit, banyak hotel budget atau bintang tiga dan dua yang dapat menjadi titik pemberhentian sebelum melakukan jogging di Punclut.

Selain di sepanjang Jalan Ciumbuleuit, ada penginapan dan hotel berbintang tidak jauh dari bundaran Jalan Ciumbuleuit, tidak jauh dari RS TNI AU. Di Jalan Ki Putih, misalnya, ada Hotel Padma, salah satu hotel berbintang lima yang cukup unik. Hotel itu tidak dibangun bertingkat ke atas, namun ke bawah.

Hotel yang berlokasi tidak jauh dari Punclut itu juga memiliki view panorama alam yang sangat indah. Tidak jauh dari situ, terdapat resor Bumi Sangkuriang. Tempat itu juga menyediakan banyak kamar yang dapat disewa. Suasana alam nan hijau sangat kental di resor itu, dan tentunya memiliki view Bandung. Banyak lagi penginapan lain yang dapat menjadi pilihan.

Kebanyakan penginapan di daerah tersebut juga menyediakan berbagai fasilitas untuk keluarga, seperti areal outbound, pusat kebugaran, kolam renang, atau lapangan tenis. Anda tidak perlu khawatir lokasinya masih jauh dari kawasan Punclut, sebab banyak warga masyarakat yang menyewakan motor atau ojek yang dapat mengantar di titik masuk jalan Punclut.

LOKASI

Untuk mencapai Punclut, ada dua akses yang dapat ditempuh, yakni dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat, atau dari Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung. Melalui Jalan Ciumbuleuit jauh lebih mudah. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Jalan Cihampelas. Sekitar 4 kilometer ke arah utara, Anda sudah memasuki wilayah Punclut. Untuk menuju lokasi wisata, Anda dapat mengambil jalan menurun tepat di depan RS TNI AU dr Salamun.

Selamat berkunjung ya :)