Warung Bandrek Bandung,
keberadaannya saat ini seolah menjadi magnet tersendiri bagi para
petualang, terutama para goweser. Letaknya yang ada di kawasan Tahura,
memang memiliki karakteristik medan menanjak. Karenanya medan menuju ke
lokasi sangat cocok untuk para penggila uphill dengan lokasi yang tak
jauh dari kota Bandung.
Di sisi lain, warung bandrek atau warban memiliki lokasi yang sangat
strategis untuk melanjutkan petualangan. Dari tempat ini, goweser bisa
memilih berbagai arah mulai dari yang terdekat yaitu Tahura menuju
Maribaya lalu keluar di Lembang.
Jika memilih arah ke kanan, goweser akan dihadapkan dengan banyaknya
pintu keluar, semisal Bojong Koneng, Cimenyan atau ke wilayah Bandung
Timur semisal Ujung Berung, Cibiru hingga Jatinangor, Sumedang.
Karenanya wajar, jika Warban kerap dijadikan pos perhentian baik untuk
melanjutkan atau sebagai tujuan akhir dari petualangan bersepeda.
Sebagai pos perhentian, beristirahat dan mengisi energi kiranya
menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. terlebih jalan panjang dan
menanjak menuju lokasi ini memang terbilang menguras banyak tenaga. Di Warung Bandrek Bandung, banyak sekali kuliner yang bisa dinikmati untuk memulihkan energi.
Kuliner yang ada memang kebanyakan kuliner lokal yang didapat dari hasil
bumi setempat. Beberapa menyebutnya sebagai kudapan, beberapa lainnya
menyebut sebagai jajanan. Apa pun itu, kuliner tetaplah kuliner, apa pun
sebutan dan kesan yang ditampilkannya fungsi utamanya akan selalu
berkaitan dengan pemenuhan energi. Berikut adalah beberapa kuliner yang
bisa dinikmati di Warung Bandrek:
- Bandrek, tentu saja menu utama yang harus dinikmati. Selain memiliki kesesuaian dengan nama tempat, minuman ini sangat berkhasiat untuk memulihkan energi. Terutama jika dicampur dengan susu.
- Seupan cau atau yang berarti pisang yang direbus seperti menanak nasi. Artinya dalam proses perebusan pisang tak langsung menyentuh air, namun hanya memanfaatkan uap.
- Jagong atau jagung yang memang mengandung karbohidrat tinggi dan bisa digunakan sebagai pemasok energi tubuh.
- Kulub hui atau ubi rebus, selain sebagai pemasok energi, makanan ini berkhasiat untuk mengobati mereka yang kesulitan buang angin.
- Aneka buah-buahan segar semisal potongan semangka, jeruk, apel dan seterusnya.
- Ketan dengan parutan kelapa, merupakan salah satu menu favorit pengganti nasi.
- Aneka gorengan semisal gehu, bala-bala, tempe yang lebih nikmat jika disantap dengan leupeut (sebutan untuk lontong namun bentuknya pipih).
- Dan berbagai jajanan lainnya.
Tertantang untuk berpetualang dan menaklukkan tanjakan Bandung sambil menikmati aneka jajanan di Warung Bandrek Bandung?