Masih ingat warung sosis bakar ini yang menyambut Anda ketika masuk Tahura ?
Ternyata di dalam Tahura ada pohon
sosisnya lho.. Namanya Pohon Sosis Afrika. Hehe, tapi tentu saja sosis
yang dibakar itu tidak dipetik dari pohon sosis yang memiliki nama
ilmiah Kigelia aethiopica Decne ini. Pohon yang tingginya bisa
mencapai 20 m ini berasal dan hidup tersebar di beberapa negara di
Afrika, seperti Chad, Senegal, Namibia, dan Afrika selatan. Kigelia berasal dari bahasa Bantu (bahasa lokal negara Mozambik), yaitu kigeli-keia yang berarti “Sosis”.
Disebut pohon sosis karena memang
buahnya berbentuk seperti sosis yang tumbuh menggantung ke bawah dengan
panjang berkisar antara 30 cm hingga 1 m dengan diameter sekitar 18 cm
dan beratnya bisa mencapai 10 kg… Wooww. Namun sayangnya, waktu kami
berkunjung, si pohon belum berbuah sehingga kami belum beruntung melihat
buah sosisnya. Tapi thanks to Google, berikut penampakan asli dari si
buah sosis.
Buah sosis ini merupakan sumber makanan
bagi beberapa jenis hewan seperti gajah, monyet, jerapah, dan beberapa
jenis burung paruh bengkok Afrika yang menyukai bijinya. Para hewan
tersebut juga suka berkumpul di bawah naungan kanopi pohon sosis yang
luas dan nyaman untuk beristirahat.
Di negara asalnya, naungan kanopi pohon
sosis yang nyaman ini digunakan sebagai tempat menjalankan upacara
keagamaan, rapat persiapan perang, dan bahkan di Bostwana, orang-orang
berkumpul dibawah pohon sosis untuk menunggu kedatangan pesawat lho..
unik bukan. Namun harus berhati-hati juga apabila berada di bawah pohon
sosis ini, bukan karena sesuatu yang mistis tapi buah sosis yang
beratnya 5-10 kg bisa saja tiba-tiba jatuh menimpa Anda.
Selain
sebagai sumber makanan, buah sosis tersebut juga digunakan oleh orang
Afrika sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa penyakit
seperti encok, sipilis, dan luka gigitan ular. Bagian pohon lainnya pun
seperti bunga, daun, kulit kayu, dan akar juga dapat digunakan sebagai
bahan obat-obatan.
Pohon sosis Afrika merupakan salah satu
dari sekian tanaman bukan asli Indonesia yang kami temukan di Tahura.
Selain pohon sosis ini, kami juga menemukan pohon Mahoni Uganda. Entah
bagaimana dulu ceritanya para tanaman ini bisa tumbuh di Tahura.