Di kota kembang berhawa sejuk ini, perut memang
mudah sekali terasa lapar. Sehingga bawaannya ingin makan atau sekadar
ngemil. Tentu saja, camilan ringan yang dijajakan di pinggir jalan dapat
dijadikan pilihan penyelamat perut diwaktu lapar.
Cilok dan cireng, adalah dua dari sekian banyak jajanan pinggir jalan
di Bandung. Ketiganya memiliki kesamaan yakni kenyal-kenyil jika
dikunyah. Bisa disantap dengan bumbu kering atau saus pilihan. Dan,
asiknya lagi nih, harga cilok dan cimol sangat terjangkau alias tidak
bikin kantong jebol.
Yang belum tahu banyak tentang cilok dan cimol berikut ini penjelasannya masing-masing:
1. Cilok
Cilok, singkatan dari aci dicolok. Jajanan pinggir jalan
yang satu ini berbentuk bula seperti bakso. Terbuat dari perpaduan aci
(tepung kanji) dan terigu. Di dalamnya berisi abon atau tetelan daging
sapi. Tapi, ada juga yang menjualnya dengan model polos tanpa isi.
Cilok terbagi dalam dua varian yaitu cilok basah dan cilok goreng.
Keduanya disantap
menggunakansaus cocolan berupa bumbu kacang atau saus
cabai botolan. Bisa juga menggunakan bumbu kering yang berbentuk bubuk
dengan rasa pedas, pedas-manis, atau asin-gurih.
Karena namanya saja sudah aci dicolok, tentu saja cara memakannya harus
dicolok dengan tusuk sate atau tusuk gigi. Jika Anda ingin mencoba salah
satu cilok goreng yang lezat di Bandung, jangan sungkan mampir ke jalan
Sadang Serang no. 4.
2. Cimol
Cimol, singkatan dari aci digemol. Jajanan yang satu ini booming di
tahun 2000-an. Pada mulanya cimol merupakan camilan dari daerah
Tasikmalaya. Namun karena banyak disukai, cimol “berekspansi” sampai ke
Bandung.
Pembuatan cimol tidak jauh berbeda dengan cilok. Hanya saja, cimol
tidak menggabungkan antara tepung kanji dengan tepung terigu, melainkan
tepung kanji dengan tepung beras. Ada juga yang mengatakan cimol masih
“saudara” dekat dengan cireng, karena sama-sama digoreng, gurih,
kenyil-kenyil, dan krenyes di bagian luar.
Saus cocolan cimol yang sesungguhnya adalah saus kacang. Akan tetapi,
setelah kreativitas pedagang cimol terus berkembang, cimol dapat
disantap dengan saus sambal, mayonise, atau bubuk perasa (barbeque,
pizza, pedas-manis, dan keju).
Sekali waktu, datanglah ke Jalan Buah Batu, persisnya di depan Yogya
Griya. Di sana Anda bisa mencoba salah satu cimol lezat di kota Bandung.
Itulah dua jenis jajanan pinggir jalan khas kota kembang. Ingin mencoba? Silakan datang kemari.