Kingvoyage Travel Planner: KEDAI PISANG GORENG SIMANALAGI

Selasa, 06 Juni 2017

KEDAI PISANG GORENG SIMANALAGI

Pisang Goreng Simanalagi, bagi mereka yang senang berjalan-jalan menyusuri pertokoan di Jalan Dalem Kaum Bandung, mungkin sudah tak asing lagi dengan salah satu kedai atau toko yang menjajakan aneka jajanan. Toko jajanan yang berdiri di antara jajaran toko pakaian tersebut, tentunya akan menjadi pemandangan yang sangat kontras.

Terlebih jajanan yang dipajang di toko ini berupa jajanan tradisonal yang lebih dikenal dengan sebutan gorengan. Namun, siapa sangka jika toko ini telah berdiri sejak tahun 1948. Tepatnya hanya berselang 3 tahun saja setelah kemerdekaan Indonesia.

Adalah Ny. Tiong, di balik kelegendarisan kedai ini sebelum turun pada Ibu Yohana, anaknya yang merupakan generasi kedua yang memegang peran bagi kelangsungan usahanya. Ibu Yohana sendiri, saat ini belum mewariskan usahanya meski pun saat ini ia tak bisa berbuat banyak karena kondisi usianya yang memang sudah tua.

Terlepas dari masalah tersebut, tentunya tak sedikit pun bisa mengubah predikat Pisang Goreng Simanalagi sebagai toko gorengan tertua di kota Bandung. Hal ini sangatlah wajar jika melihat banyaknya gorengan yang dijajakan di Kota Bandung umumnya menggunakan roda atau tanggungan.

MENU PISANG GORENG DI KEDAI INI

Pisang goreng sebagai menu utama yang menjadi legenda di tempat ini, setidaknya terdiri dari empat pilihan yaitu:
1. Pisang goreng tanduk yang diolah dari pisang tanduk
2. Pisang goreng kipas dengan bentuknya yang menyerupai kipas
3. Pisang goreng raja yang berasal dari pisang raja
4. Pisang goreng gegedoh

Selain pisang goreng ada juga kudapan lain yang  bisa dinikmati dan masih dalam kerabat gorengan. Semisal, misro atau amis dijero, bala-bala, gehu,  ubi bola, martabak telur mini dan seterusnya. Karena pemilik merupakan warga keturunan Tiong Hoa, maka beberapa menu Tiong Hoa pun tak luput menjadi pajangan dan dijajakan di tempat ini. Satu menu andalannya adalah onde-onde.

Keunikan dari tempat ini, bukan hanya jajanannya yang bersifat tradisional, melainkan segala sesuatu yang ada di tempat ini memberikan kesan apa adanya. Pengunjung bisa melihat pisang tanduk yang menggantung di atas meja. Bahkan, semua gorengan yang disajikan, diletakkan begitu saja di atas nampan bulat. Peletakan seperti ini, tentunya hanya didapat dari warung tradisional dengan pelayanan mengambil sendiri (self serfice).

Tertarik untuk melihat dan merasakan seperti apa Pisang Goreng Simanalagi yang legendaris ini? Susuri saja jalan Dalem Kaum yang terhubung langsung dengan alun-alun kota Bandung. Tepatnya di jalan Dalem Kaum no 10, Kota Bandung, percis di depan kompleks pasar Kota Kembang Bandung.